Kebanyakan orang mungkin menganggap permainan catur sangat membosankan. Sebab sepanjang permainan pemainnya hanya diam, asik dengan pikirannya masing-masing dan tidak ada body contact. Selain itu tidak ada suporter seperti yang kita temui pada olahraga atau permainan lain. Jangan harap anda akan menemui cheerleader ataupun umbrella girl pada pertandingan catur. Genderang atau terompet penyemangat pertandingan pun tidak pernah ada. Namun beda halnya dengan pendapat para atlet/ pemain dan penggemar olahraga fisik dan fikiran ini. Mereka akan beranggapan bahwa permainan Catur adalah latihan sekaligus hiburan yang sangat mengasyikan. Meskipun tanpa pendukung yang menyemangati ataupun tanpa penonton sekalipun, mereka bisa bertahan sampai berjam-jam. Benar-benar permainan yang sangat menarik bukan?!
Tapi
saya tidak akan membahas lebih lanjut mengenai menarik dan manfaat bermain
catur. Kali ini saya akan mengajak pembaca untuk belajar dari permainan catur.
Apa saja sih yang bisa kita pelajari
dari permainan yang dulunya hanya diperuntukkan bagi kalangan kerajaan dan
bangsawan ni? Yuk mari sama-sama kita
pelajari filosofi yang terkandung di dalam permainan catur.
Dalam catur sudah diatur bagaimana
pergerakan bidak-bidaknya. Misalnya Pion hanya bisa bergerak maju (langkah pertama
boleh 2 petak, setelahnya hanya boleh 1 petak), Menteri/ Peluncur bergerak miring,
Kuda hanya dapat bergerak menyerupai huruf/ Letter
“L”, Benteng bisa 4 arah tapi tidak bisa miring, Ster/ Patih bisa bergerak ke arah
mana saja dan tidak ada batasan langkah, sedangkan Raja/ Ratu bisa bergerak
segala arah namun hanya 1 petak setiap langkah. Pelajaran yang bisa kita ambil yaitu dalam kehidupan setiap orang
mempunyai peran dan cara hidup masing-masing yang terikat dalam aturan-aturan,
baik yang dibuat oleh ALLAAH maupun manusia
sendiri. Jadi lebih baik kita mengikuti aturan dan memahami apa peran yang
sedang kita mainkan serta mengetahui apa yang seharusnya kita kerjakan.
Sebelum memulai permainan catur kita telah
menentukan apakah kita akan bermain menyerang atau bertahan. Namun terkadang di
tengah pertandingan/ permainan ada kalanya kita mengubah cara bermain kita
karena adanya perubahan situasi dan posisi permainan. Tetapi tujuan tidak
pernah berubah yaitu tetap mempertahankan raja/ ratu kita agar tidak mati atau
minimal bisa remis/ seri. Dari sini kita
dapat mengambil pelajaran bahwa sejak awal kita harus fokus pada tujuan yang
telah kita tetapkan dan bagaimana cara meraihnya. Jika ada perubahan situasi
dan kondisi dalam kehidupan kita, maka yang perlu kita sesuaikan adalah caranya
bukan tujuannya. Tujuan bisa kita ubah jika memang tidak ada cara lain lagi
untuk meraihnya.
Dalam catur setiap langkah yang kita buat
harus difikirkan benar-benar dan harus selalu mengandung tujuan yang jelas
tanpa mengabaikan posisi sendiri maupun lawan. Singkat kata, tanpa perhitungan
yang matang dan tujuan yang jelas maka langkah yang kita buat akan menjadi
sia-sia bahkan bisa menjadi blunder yang
berujung pada kekalahan. Begitupun dalam
kehidupan kita perlu memperhitungkan setiap langkah kita dengan tujuan yang
jelas tanpa melupakan kondisi sendiri dan keadaan sekitar agar bisa berakhir
dengan keberhasilan dan kebahagiaan.
Dalam catur kita tidak boleh lengah dan meremehkan
lawan. Meski secara kuantitas jumlah bidak kita lebih banyak dan posisi sudah akan
memenangkan permainan tetapi jika kita ceroboh dan tidak fokus maka kesalahan
dan kecerobohan akan bisa dimanfaatkan lawan untuk mengambil alih atau mengubah
jalannya permainan. Tentu lawan akan berpikir lebih keras jika posisinya
terdesak dan berusaha melepaskan diri dari kesulitannya sehingga jika kita
tidak fokus dan bertindak ceroboh maka kemenangan yang sudah hampir di tangan
akan hilang begitu saja. Bagaimanapun kita
tidak boleh bertindak ceroboh dan seenaknya sebelum tujuan benar-benar
tercapai. Tetap fokus setiap saat dan jangan biarkan situasi/ kondisi di sekeliling
kita mengubah track yang sudah kita
bangun susah-susah dalam meraih
tujuan. Kemampuan – baik dalam bentuk bakat, keahlian, ketrampilan, kepandaian
dan materi – serta kesempatan – baik dalam bentuk waktu, dukungan maupun
kesiapan – dapat mempermudah dalam meraih tujuan hidup namun jika kita tidak
bijaksana dan salah menggunakan kemampuan serta kesempatan yang kita miliki tersebut
maka hanya kehancuran yang akan kita dapat.
The last but not the least...
Pion terkadang
hanya dipandang sebelah mata dan sering diremehkan perannya dalam permainan
catur, tapi pada saatnya pion bisa berubah dan menjadi apa saja jika berhasil
melangkah di batas akhir pertahanan lawan. So, jangan pernah meremehkan orang lain.
Tulisan ini di dapat dari blog SCBA Malang dengan berbagai perubahan
dari penulis. Semoga bermanfaat. :)
[Sumber: duniacatur-duniaanakcerdas.blogspot.com]
No comments:
Post a Comment