| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Monday, 9 June 2014

BELAJAR DARI CATUR


      Kebanyakan orang mungkin menganggap permainan catur sangat membosankan. Sebab sepanjang permainan pemainnya hanya diam, asik dengan pikirannya masing-masing dan tidak ada body contact. Selain itu tidak ada suporter seperti yang kita temui pada olahraga atau permainan lain. Jangan harap anda akan menemui cheerleader ataupun umbrella girl pada pertandingan catur. Genderang atau terompet penyemangat pertandingan pun tidak pernah ada. Namun beda halnya dengan pendapat para atlet/ pemain dan penggemar olahraga fisik dan fikiran ini. Mereka akan beranggapan bahwa permainan Catur adalah latihan sekaligus hiburan yang sangat mengasyikan. Meskipun tanpa pendukung yang menyemangati ataupun tanpa penonton sekalipun, mereka bisa bertahan sampai berjam-jam. Benar-benar permainan yang sangat menarik bukan?! 


      Tapi saya tidak akan membahas lebih lanjut mengenai menarik dan manfaat bermain catur. Kali ini saya akan mengajak pembaca untuk belajar dari permainan catur. Apa saja sih yang bisa kita pelajari dari permainan yang dulunya hanya diperuntukkan bagi kalangan kerajaan dan bangsawan ni? Yuk mari sama-sama kita pelajari filosofi yang terkandung di dalam permainan catur.

     Dalam catur sudah diatur bagaimana pergerakan bidak-bidaknya. Misalnya Pion hanya bisa bergerak maju (langkah pertama boleh 2 petak, setelahnya hanya boleh 1 petak), Menteri/ Peluncur bergerak miring, Kuda hanya dapat bergerak menyerupai huruf/ Letter “L”, Benteng bisa 4 arah tapi tidak bisa miring, Ster/ Patih bisa bergerak ke arah mana saja dan tidak ada batasan langkah, sedangkan Raja/ Ratu bisa bergerak segala arah namun hanya 1 petak setiap langkah. Pelajaran yang bisa kita ambil yaitu dalam kehidupan setiap orang mempunyai peran dan cara hidup masing-masing yang terikat dalam aturan-aturan, baik yang dibuat oleh ALLAAH maupun manusia sendiri. Jadi lebih baik kita mengikuti aturan dan memahami apa peran yang sedang kita mainkan serta mengetahui apa yang seharusnya kita kerjakan.

    Sebelum memulai permainan catur kita telah menentukan apakah kita akan bermain menyerang atau bertahan. Namun terkadang di tengah pertandingan/ permainan ada kalanya kita mengubah cara bermain kita karena adanya perubahan situasi dan posisi permainan. Tetapi tujuan tidak pernah berubah yaitu tetap mempertahankan raja/ ratu kita agar tidak mati atau minimal bisa remis/ seri. Dari sini kita dapat mengambil pelajaran bahwa sejak awal kita harus fokus pada tujuan yang telah kita tetapkan dan bagaimana cara meraihnya. Jika ada perubahan situasi dan kondisi dalam kehidupan kita, maka yang perlu kita sesuaikan adalah caranya bukan tujuannya. Tujuan bisa kita ubah jika memang tidak ada cara lain lagi untuk meraihnya.

     Dalam catur setiap langkah yang kita buat harus difikirkan benar-benar dan harus selalu mengandung tujuan yang jelas tanpa mengabaikan posisi sendiri maupun lawan. Singkat kata, tanpa perhitungan yang matang dan tujuan yang jelas maka langkah yang kita buat akan menjadi sia-sia bahkan bisa menjadi blunder yang berujung pada kekalahan. Begitupun dalam kehidupan kita perlu memperhitungkan setiap langkah kita dengan tujuan yang jelas tanpa melupakan kondisi sendiri dan keadaan sekitar agar bisa berakhir dengan keberhasilan dan kebahagiaan.

    Dalam catur kita tidak boleh lengah dan meremehkan lawan. Meski secara kuantitas jumlah bidak kita lebih banyak dan posisi sudah akan memenangkan permainan tetapi jika kita ceroboh dan tidak fokus maka kesalahan dan kecerobohan akan bisa dimanfaatkan lawan untuk mengambil alih atau mengubah jalannya permainan. Tentu lawan akan berpikir lebih keras jika posisinya terdesak dan berusaha melepaskan diri dari kesulitannya sehingga jika kita tidak fokus dan bertindak ceroboh maka kemenangan yang sudah hampir di tangan akan hilang begitu saja. Bagaimanapun kita tidak boleh bertindak ceroboh dan seenaknya sebelum tujuan benar-benar tercapai. Tetap fokus setiap saat dan jangan biarkan situasi/ kondisi di sekeliling kita mengubah track yang sudah kita bangun susah-susah dalam meraih tujuan. Kemampuan – baik dalam bentuk bakat, keahlian, ketrampilan, kepandaian dan materi – serta kesempatan – baik dalam bentuk waktu, dukungan maupun kesiapan – dapat mempermudah dalam meraih tujuan hidup namun jika kita tidak bijaksana dan salah menggunakan kemampuan serta kesempatan yang kita miliki tersebut maka hanya kehancuran yang akan kita dapat.

      The last but not the least...
Pion terkadang hanya dipandang sebelah mata dan sering diremehkan perannya dalam permainan catur, tapi pada saatnya pion bisa berubah dan menjadi apa saja jika berhasil melangkah di batas akhir pertahanan lawan. So, jangan pernah meremehkan orang lain.

    Tulisan ini di dapat dari blog SCBA Malang dengan berbagai perubahan dari penulis. Semoga bermanfaat. :)



[Sumber: duniacatur-duniaanakcerdas.blogspot.com]


No comments:

Post a Comment